
Soccer Football - Premier League - Chelsea v West Ham United - Stamford Bridge, London, Britain - December 21, 2020 Chelsea manager Frank Lampard before the match Pool via REUTERS/Clive Rose EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details.
Frank Lampard Pernah Ambil Keputusan Besar – Waktu itu, ia menyimpan Kepa Arrizabalaga, sang penjaga gawang paling mahal dalam dunia, Pasti keputusan ini mengundang kritikan besar. Masalahnya Chelsea telah bayar demikian mahal untuk memperoleh Kepa dari Athletic Bilbao. Waktu itu Kepa langsung memiliki status penjaga gawang paling mahal dalam dunia.
Walau demikian, Bandar Slot Bet Terkecil MU Lampard berani memutuskan menyimpan Kepa. Ia menunjuk Willy Caballero sebagai penjaga gawang sementara, lalu minta club mengincar penjaga gawang baru, Sasaran itu jatuh ke Edouard Mendy, penjaga gawang yang saat ini jadi salah satunya pemain terbaik Chelsea. Lalu, apa kata Lampard masalah keputusan ini?
Link : https://astom.kiev.ua/forums/users/sobatjpslot/
Bukan keputusan gampang
Lampard mengaku jika keputusan menyimpan Kepa bukan keputusan gampang. Dia paham tiap ketetapannya akan dinilai, Slot Bet Terendah ditambah saat harus menyimpan penjaga gawang yang telah dibeli pada harga benar-benar mahal, “Saat Anda mengetahui jika Anda akan menyimpan penjaga gawang berharga 70 juta pounds, pasti Anda ketahui itu bukan keputusan simpel,” tutur Lampard di Kilat.
Link: https://159.223.87.221/judi-online/slot-online/
“Tetapi, dari tiap percakapan kami, ia berlaku benar-benar terbuka terima saat-saat susah itu. Saya coba berbicara terbuka sama dia dan sampai pada satu titik saya berasa harus mengubah.”
Bukan sikap kejam
Kembali juga, untuk Lampard ketetapannya menyimpan Kepa bukan perlakuan kejam. Ia menimbang keadaan team dan pilih jalan keluar yang terbaik untuk team, “Menurut saya, saya tidak berlaku kejam ke Kepa dalam hal tersebut, karena ia ialah penjaga gawang yang berpotensi,” lanjut Lampard.
“Tetapi, waktu itu ia sedang jalani tahun berat entahlah karena argumen apa, dan saya berasa jika status itu dapat kami bangun.” “Mendy ialah dari hasil keputusan itu dan ia sudah jelas bermain fenomenal semenjak tergabung dengan club,” pungkasnya.